Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

MAHFUDZOT : KATA MUTIARA BAHASA ARAB

  • MAHFUDZOT : KATA MUTIARA BAHASA ARAB

MAHFUDZOT : KATA MUTIARA BAHASA ARAB

SANTRI ALAT - Mahfudzot : Kata Mutiara Bahasa Arab - Mahfudzot : Kata Mutiara Bahasa Arab ialah satu di antara dari sekian hal yang bisa dijadikan panduan dalam menjalani kehidupan. Oleh Karena itu Kata - kata Mutiara Bahasa Arab dapat memberi kita pencerahan dalam meniti jalan kehidupan. Kita dapat memandang banyak bagian dalam kehidupan sehingga kita tidak hanya memandang kehidupan ini dengan cara hitam serta putih saja. Bermacam perihal dalam hidup dapat membuat kita merasakan suka dan duka seluruhnya tergantung dengan cara kita menyikapi setiap peristiwa yang terjadi.

Kata - kata Mutiara Bahasa Arab diambil dari Al qur'an, Hadits, dan perkataan para Ulama yang dapat membantu kita dalam memandang seluruh hal yang kita hadapi dalam kehidupan dari berbagai sudut pandang. Dengan sedemikian itu, kita senantiasa dapat mengambil hikmah dari apa yang terjadi dalam hidup.

Baca Juga :

Pada kesempatan kali ini admin telah mengumpulkan Mahfudzot:Kata Mutiara Bahasa Arab beserta artinya penuh makna dan menyentuh hati yang mudah di baca dan di hafalkan untuk menjadi pencerahan dalam mengarungi samudra kehidupan. Berikut Mahfudzot:Kata Mutiara Bahasa Arab beserta artinya di bawah ini :

أَخُوْكَ مَنْ أَسَاكَ

Saudaramu (yang sejati) adalah dia yang memberimu suri teladan yang baik. 

أَخُوْكَ مَنْ صَدَقَكَ

Saudaramu (yang sejati) adalah dia yang jujur padamu

 أَخُوكَ مَنْ وَاسَاكَ بِنَشَبٍ لَا مَنْ وَاسَاكَ بِنَسَبٍ

Saudaramu (yang sejati) adalah orang yang menolongmu dengan kepedulian, bukan yang menolongmu dengan nasabnya.

أَخِيْ لَنْ تَنَالَ الْعِلْمَ إِلَّا بِسِتَّةِ سَأُنْبِيْكَ عَنْ تَفْصِيْلِهَا بِبَيَانِ : ذَكَاءٌ وَحِرْصٌ وَاجْتِهَادٌ وَدِرْهَمٌ وَصُحْبَةٌ أُسْتَاذٍ وَطُوْلُ زَمَانٍ

Wahai saudaraku, engkau tidak akan mendapatkan ilmu, kecuali dengan enam perkara yang akan kukabarkan berikut perinciannya dengan jelas : kecerdasan, ketamakan (terhadap ilmu), kesungguhan, harta benda (bekal), bergaul dengan guru, serta waktu yang panjang.

اَدَبُ اْلمَرْءِخَيْرٌمِنْ ذَهَبِهِ

Adab seseorang itu jauh lebih berharga dari pada emas yang dimilikinya 

اَلْاَدَبُ شَرَفٌ

Adab itu kemuliaan 

 اَلْاَدَبُ صُوْرَةٌاْلعَقْلِ فَصَوَّرْعَقْلَكَ كَيْفَ شِىْٔتَ 

Adab adalah gambaran akal, maka gambarkan lah akalmu sesuai keinginan mu . 

اَلْاَدَبُ وَسِيْلَةٌ اِلَى كُلِّ فَضِيْلَةٍ، وَذَرِيْعَةٌاِلَى كُلَّ شَرِيْعَةٍ

Adab adalah jalan menuju setiap keutamaan, dan peratara menuju setiap ketetapan syariat. 

اَلْاَدَبُ يَسْتُرُقَبِيْحَ اَلنَّسَبِ

Adab dapat menutupi buruknya nasab.

(اِبْنُ عَطَاءِ اللّٰهِ)   اِدْفَنْ وُجُوْدَكَ فِي أَرْضِ الْخُمُوْلِ فَمَا نَبَتَ مِمَّا لَمْ يُدْفَنْ لَا يَتِمُّ نَتَائِجُهُ 

Tanamkanlah wujudmu pada tanah kerendahan, sebab sesuatu yang tumbuh tanpa ditanam tidak akan sempurna hasilnya. (Ibnu Athaillah)

إذَا أَرَادَ اللّٰهُ بِالنَّاسِ خَيْرًا جَعَلَ الْعِلْمَ فِيْ مُلُوكِهِمْ، وَالْمُلْكَ فِي عُلَمَائِهِمْ (عُلَمَاءُ السَّلَفِ)

Jika Allah menginginkan kebaikan kepada manusia, maka Dia menjadikan ilmu berada di tengah raja-raja mereka, dan menjadikan kekuasaan di tengah ulama-ulama mereka. (Ulama-ulama salaf)

  (الْأَوْزَاعِيُّ) إِذَا أَرَادَ اللَّهُ بِقَوْمٍ شَرًّا أَعْطَاهُمْ الْجَدَلَ، وَمَنَعَهُمْ الْعَمَلَ

Jika Allah menginginkan keburukan pada suatu kaum, maka Dia akan menurunkan perdebatan di tengah mereka, dan mencegah mereka dari beramal. (Al-Auza'i)

إِذَا أَشْكَلَتْ عَلَيْكَ الْأُمُورُ وَتَغَيَّرَ لَكَ الْجُمْهُورُ فَارْجِعْ إِلَى رَأْيِ الْعُقَلَاءِ

Jika kau disulitkan dengan banyak perkara, dan orang- orang terus berubah-ubah di hadapanmu, maka kembalilah pada pendapat orang-orang yang berakal sehat.

إِذَا الدَّعَاوَى لَمْ تَقُمْ بِدَلِيْلِهَا بِالنَّصِّ فَهِيَ عَلَى السَّفَاهِ دَلِيْلٌ 

Jika dakwaan tidak ditopang dalilnya dengan argumentasi, maka itulah dalil kebodohan.

إِذَا الْكَلَامُ مِنْ فِضَّةٍ كَانَ السُّكُوتُ مِنْ ذَهَبٍ

Jika perkataan itu terbuat dari perak, maka diam terbuat dari emas.

إِذَا الْمَرْءُ أَفْشَى سِرَّهُ بِلِسَانِهِ وَلَامَ عَلَيْهِ غَيْرَهُ فَهُوَ أَحْمَقُ

Jika seseorang mengumbar rahasianya dengan lisannya sendiri, dan mencela orang lain dengan rahasianya, maka dia adalah manusia dungu.

إذَا المَرْءُ لَمْ يَدْنَسْ مِنَ اللُّوْْمِ عِرْضُهُ فَكُلُّ رِدَاءٍ يَرْتَدِيْهِ جَمِيْلٌ

Jika seseorang tidak pernah merusak kehormatannya dengan kehinaan (kemungkaran), maka setiap baju yang dipakainya akan tampak menawan.

 اِذَاأَنْتَ لَمْ تَعْصِ الْهَوَى قَادَكَ الْهَوَى إِلَى كُلِّ مَا فِيهِ عَلَيْكَ مَقَالُ (هِشَامُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ)

Jika kau tidak mengingkari hawa nafsumu, maka kau akan dituntun oleh hawa nafsu itu kepada semua yang akan memberatkanmu. (Hisyam bin Abdul Malik)

اِذَابَلَغَ الرَّأْيُّ المَشُوْرَةَ فَاسْتَعِنْ بِرَأْيِ نَصِيْحٍ أَوْ نَصِيْحَةٍ حَازِمٍ (بَشَّارُ بْنُ بُرْدِ)

Jika sebuah pendapat telah dimusyawarahkan, maka pakailah pendapat yang paling tepat atau nasihat paling kuat. (Basysyar bin Burd)

اِذَاتُصِبْكَ خَصَا صَةً فَتَجَمَّلْ

Apabila kesulitan menimpamu, tunjukanlah kegagahan mu 

 اِذَاتَمَّ اْلعَقْلُ قَلَّ الْكَلَامُ

Jika akal seseorang telah sempurna, maka sedikitlah bicaranya.

 اِذَاتَمَّ عَقْلُ المَرْءِتَمَّتْ اَمَا نِيْهِ وَتَمَّ بِنَاؤُهُ( صَا لِحُ بْنُ عَبْدِ اْلقُدُّوْسِ) 

Jika sempurna akal seseorang, maka sempurna pula semua urusan, cita-cita, dan bangunan hidupnya(shaleh bin abdul qudus) 

 اِذَحَسُنَتْ سِيَرُكَ لَاتَخَافُ غَيْرَكَ

Jika baik perbuatanmu, maka kau tak akan takut dengan selainmu 

اِذَاحَلَّتِ المَقَادِيْرُبَطَلَتِ التَّدَابِيْرُ

Apabila takdir telah tiba, maka lenyaplah semua rencana

informasi Mufrodat