Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

KEDUDUKAN I'RAB ADAD DALAM KALIMAT

DOWNLOAD KEDUDUKAN I'RAB ADAD DALAM KALIMAT DAN CONTOHNYA

KEDUDUKAN I'RAB ADAD DALAM KALIMAT

Santri Alat - Kedudukan I'rab Adad Dalam Kalimat - 'Adad ialah kata yang digunakan untuk menyatakan jumlah maupun urutan dari sesuatu yang terbilang.

Berdasarkan bentuknya, ‘adad dibagi menjadi empat jenis:

1. ‘Adad mufrad

Yaitu ‘adad yang tersusun dari satu kata. ‘Adad mufrad meliputi bilangan 1 - 10, seratus, seribu, sejuta

2. ‘Adad murakkab

Yaitu ‘adad yang tersusun dari dua kata. ‘Adad murakkab meliputi bilangan 11 - 19

3. ‘Adad ma’thūf ‘alaih

Yaitu ‘adad yang di-‘athaf-kan pada ‘adad ‘uqūd (puluhan atau kelipatannya)  meliputi bilangan 21 - 99 selain ‘adad ‘uqūd.

4. ‘Adad ‘uqūd

Yaitu ‘adad puluhan atau kelipatan sepuluh, meliputi: 20 , 30, 40, 50, dan seterusnya.

Terdapat kaidah-kaidah sintaksis mengenai perubahan ‘adad dari segi ta`nīts (feminim) dan tadzkīr (maskulin) dalam kaitannya dengan nomina yang mengikutinya berupa kata yang terbilang (ma’dūd) khususnya untuk ‘adad ashliy.
Kaidah-kaidah tersebut bervariasi, tergantung dari tiap-tiap kelompoknya, ‘Atiyah (2007: 24) memerincinya sebagai berikut:

1. ‘Adad mufrad

Termasuk dalam ‘adad mufrad yaitu meliputi bilangan 1 - 10 Serta seratus, seribu, sejuta dan seterusnya.
  • ‘Adad 1 dan 2, bilangan 1 dan 2 harus sesuai dengan ma’dūd-nya dalam hal ta’nīts dan tadzkīr. Jika ma’dūd-nya berupa isim mu`annats (nomina feminim) maka ‘adad juga harus berupa isim mu`annats (nomina feminim), begitupun bila ma’dūd berupa isim mudzakkar (nomina maskulin), maka ‘adad harus berupa isim mudzakkar (nomina maskulin). Seperti pada contoh di bawah ini:
 عندي كتاب واحد
 عندي مجلة واحدة
  • ‘Adad 3-10 harus berkebalikan dengan ma’dūd-nya dalam hal ta`nīts & tadzkīr. Jika ma’dūd-nya berupa mudzakkar, maka ‘adad berupa mu`annats. 

2. ‘Adad murakkab

‘Adad murakkab meliputi bilangan 11 - 19
  • ‘Adad 11-12 dalam hal ta`nīts dan tadzkīr harus sesuai dengan ma’dūd-nya. 
  • ‘Adad 13-19 (عشر تسعة - عشر ثلاثة (berkebalikan dengan ma’dud-nya dalam hal ta`nīts dan tadzkīr.

3. Al-a’dad al-ma’thūf ‘alaih

Al-a’dād al-ma’thūf ‘alaih yakni ‘adad yang di-‘athaf-kan pada ‘adad ‘uqūd (puluhan atau kelipatannya), berupa ‘adad dari 21- 99  selain al-fāzh al-‘uqūd. Memiliki ketentuan ta`nīts dan tadzkīr sebagai berikut:
  • ‘Adad 1 dan 2 ketika di-athaf-kan hukumnya harus sesuai dengan ma’dūd-nya dalam hal ta`nīts dan tadzkīr. Seperti halnya ketika mufrad maupun murakkab. Contoh:
 ُ صرفت ً واحد َ ا و عشرين ا ً دينار
 قامت َ اثنتان و َ ثلاثون ً فتاة
  • ‘Adad 3-9 (تسعة - ثلاثة (ketika di-athaf-kan hukumnya berkebalikan dengan ma’dūd-nya dalam hal ta’nīts dan tadzkīr. Seperti halnya ketika mufrad maupun murakkab. Contoh:
 رافقني ثلاثة و عشرون طالبا َو َ تسع َ و ْ عشرو َن ً طالبة في السفرة

4. Alfāzh al-‘uqūd

Alfāzh al-‘uqūd seperti yang telah dijelaskan di atas berupa 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, dan  90 Pada kelompok bilangan ini hanya menggunakan satu jenis lafazh, baik untuk mudzakkar maupun mu`annats.

Kaidah-kaidah tersebut hanya berlaku untuk ‘adad ashliy. Sedangkan pada ‘adad tartībiy berlaku kesesuaian antara ‘adad dan ma’dūd dalam hal ta’nīts dan tadzkīr untuk setiap kelompoknya. 

Penulis terdorong untuk membahas lebih lanjut mengenai masalah ini karena kerumitan dan keunikan kaidah ‘adad sering menjadi kesulitan tersendiri bagi pelajar, begitupula dengan yang penulis rasakan. Selain itu, karena sepanjang pengetahuan penulis belum banyak yang membahas masalah tersebut terutama di lingkungan penulis. 

Untuk lebih jelasnya penejlasan tentang i'rab adad pada kalimat bahasa Arab beserta contohnya, admin akan membagikan sebuah file yang berisi tentang 'Irab 'Adad Dalam Kalimat beserta contohnya. Berikut file 'Irab 'Adad Dalam Kalimat beserta contohnya bisa di unduh di bawah ini.

'Irab 'Adad Dalam Kalimat beserta contohnya

NAHWU