FI'IL MADHI MABNI MA'LUM DAN MAJHUL
FI'IL MADHI MABNI MA'LUM DAN MAJHUL |
FI'IL MADHI MABNI MA'LUM DAN MAJHUL
FI'IL MADHI MABNI MA'LUM DAN MAJHUL
Pembagian Fi'il
Menurut ulama Basroh Fi’il terbagi tiga yaitu: madhi, mudhore, amar. Menurut ulama kufah fi’il terbagi dua yaitu: madhi dan mudhore. Kenapa menurut ulama Kufah fi’il Amar tidak termasuk pembagian fi’il? Yaitu لِاَنَّ الْاَمْرَ مُشْتَقٌ مِنَ الْمُضَارِعِ artinya karena fi’il amar terbuat dari fi’il mudhore.
Apa ta’rif fi’il madhi itu? Yaitu وَهُوَ مَا دَلَّ عَلَى حَدَثٍ مَضَى و انْقَضَى Artinya sesuatu yang menunjukan suatu Pekerjaan yang sudah lampau. contoh نَصَرَ, ضَرَب اِنْكَسَرَ , اِجْتَمَعَ
Pembagian Fi'il Madhi
- Fi’il madhi mabni fa’il atau ma’lum.
kenapa di sebut mabni ma’lum? Karena fi’il yang bisa diketahui fa’ilnya
- Fi’il madhi mabni maf’ul atau majhul
kenapa di sebut mabni majhul? Karena fi’il yang tidak diketahui fa’ilnya (samar)
Fi'il Madhi Mabni Ma'lum
- Difathahkan huruf awalnya apabila fi’il tersebut tidak diawali dengan hamzah washol, contoh نَصَرَ, ضَرَب
- Difathahkan huruf pertama yang diberi harkat apabila fi’il tersebut diawali dengan hamzah washol, contoh اِنْكَسَرَ , اِجْتَمَعَ. Kenapa hamzah washolnya tidak di fathahkan juga? Karena
- Ghaib dan ghaibah berjumlah enam qiyasan
- Mukhotob dan mukhotobah berjumlah enam qiyasan
- Mutakalim wahdan dan mutakalim ma’al ghoir
Hukum Hamzah Washol
- Hamzah washol yang hukumnya qiyasi yang terdapat dalam fi’il, contoh اِنْكَسَرَ - اِجْتَمَعَ - اِحْمَرَّ
- Hamzah washol yang hukumnya sama’i yang terdapat dalam isim, contoh اِبْن - اِبْنَة
Harkat Hamzah Washol
Kasroh- Lafadz اِنْكَسَرَ
- Lafadz اِضْرِبْ
Dhomah
- Lafadz اُنْكُسِرَ
- Lafadz اُنْصُرْ
Fathah
- Lafadz اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ
Tempat Hamzah Washol
- Fi’il Amar dari fi’il Tsulasi
- Fi’il Madhi dari fi’il Khumasi (lima huruf) dan Sudasi (enam huruf)
- Masdar dari fi’il (lima huruf) dan Sudasi (enam huruf)
- Di dalam alif lam
- Lafadz اَيْمُنٍ
- Kalimah isim اِثْنَانِ، اِبْنٌ، اِمْرَاَةٌ
Jadi kesimpulannya huruf hamzah pada dasarnya terbagi tiga:
- Hamzah qotho’
- Hamzah washol
- Hamzah fa fi’il
5 Contoh Fiil Ma'lum
- نَصَرَ زَيْدٌ عَمْرًا
- ضَرَبَ عَمْرٌ زَيْدًا
- فَتَحَ مُحَمَّدٌ البَابَ
- حَسُنَ زَيْدٌ
- حَسِبَ عَمْرٌ دِرْهَمًا
Fi’il Madi Mabni Majhul
Apa fi’il mabni majhul itu? الفِعْلُ الَّذِيْ لَمْ يُسَمَّى فَاعلُهُ yaitu fi’il yang tidak disebutkan fa’ilnya. Mengapa fa’ilnya tidak disebutkan?
- لِلتَّعْظِيْم artinya karena untuk memuliakan, contoh اُكْرِمَ زَيدٌ
- للجَهْل artinya karena tidak diketahui, contoh خُلِقَ المِقْوَل
- للعِلْم artinya karena telah diketahui, contoh خُلِقَ الاَرْضَ
- للتَّحْقِيْر artinya karena untuk menghinakan ضُرِبَ زَيدٌ
Asalnya lafadz ضُرِبَ زَيدٌ adalah ضَرَبَ عَمْرو زَيدًا setelah itu dibuang lafadz عَمْرو diganti oleh lafadz زَيد serta hukumnya pun diganti dari asal nashob menjadi rofa’ seperti lafadz عَمْرو (fa’il) sekarang menjadi زَيد ضَرَبَ setelah itu rubah fi’ilnya dari asal mabni ma’lum menjadi mabni majhul seperti keterangan ضُمَّ اَوَّلُهُ وَ كُسِرَ مَا قَبْلَ اٰخِرِه artinya di domahkan huruf awal dan di kasrohkan huruf sebelum akhir, sekarang dibaca ضُرِبَ زَيدٌ
- Di domahkan huruf awalnya dan di kasrohkan huruf sebelum akhi, apabila fi’il tersebut tidak diawali dengan hamzah washol. Contoh نُصِرَ - يُنْصَرُ mengapa di domahkan?المَفْعُوْلِ فَرْقًا بَيْنَ الفَاعِلِ وَ artinya untuk membedakan antara mabni fa’il dan mabni maf’ul.
- Di domahkan huruf yang pertama menerima harkat apabila fi’ilnya diawali hamzah washol dan harkat hamzah washolnya harus sesuai dengan harkat huruf yang pertama menerima harkat tersebut. Contoh اُجْتُمِعَ، اُنْكُسِرَ mengapa demikian? لاَنَّهَا زَائِدَةٌ atinya karena hamzah washol itu zaidah dan hamzah itu menerima harkat.
Di dalam domah dan kasrohnya fi’il madi mabni maf’ul terbagi dua, yaitu:
Dhomah
- Dhomah lafdzon, seperti dhomahnya huruf "nun" pada lafadz نُصِرَ
- Dhomah Taqdiron, seperti kasrohnya huruf "qof" pada lafadz قِيْلَ
Kasroh
- Kasroh lafdzon, seperti kasrohnya huruf "sod" pada lafadz نُصِرَ
- Kasroh Taqdiron, seperti sukunnya huruf "iya" pada lafadz قِيْلَ
Contoh Fiil Madhi Mabni Majhul
- نُصِرَ زَيْدٌ (Zaid telah di tolong)
- ضُرِبَ عَمْرٌ (Umar telah di pukul)
- فُتِحَ البَابُ (pintu telah di buka)
- حُسِنَ زَيْدٌ (Zaid telah baik)
- كُتِبَتْ الرِّسَالَةُ (Surat telah di tulis)
- قُرِأَ الْقُرْاٰنُ (Qur'an telah dibacakan)
DOWNLOAD FI'IL MADHI MABNI MA'LUM DAN MAJHUL BENTUK WORD