Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

BINA LAFIF MAQRUN AIN WA LAM

DOWNLOAD BINA LAFIF MAQRUN AIN WA LAM BENTUK WORD
BINA LAFIF MAQRUN AIN WA LAM

BINA LAFIF MAQRUN AIN WA LAM 

Santri Alat Bina Lafif Maqrun Ain Wa Lam - Bina dalam ilmu shorof merupakan pendirian badan (kerangka) suatu kalimat. Kalimat tersebut apabila di tinjau dari segi binanya terdiri dari beberapa bagian, yaitu: Bina Shahih, Bina Ghairu Shahih, Bina Mulhaq Ghairu Shahih. Bina Naqis termasuk pada kategori bina Ghairu shahih, diantaranya: bina mitsal, bina ajwaf, bina naqis, bina lafif maqrun, bina lafif mafruq.

Di dalam ilmu shorof secara umum bina terbagi 3, yaitu bina shoheh, bina ghairu shoheh, bina mulhaq ghairu shoheh. Bina shoheh adalah fi'il yang keseluruhan huruf asalnya dengan huruf shoheh. Contoh lafadz نَصَرَ. Sedangkan bina ghairu shoheh ada 7 yaitu : bina mitsal, bina ajwaf, bina naqis, maqrun fa wal ain, maqrun ain wa lam, lafif mafruq, maqrun jam'i. Bina Mulhaq ghairu shoheh ada dua, yaitu bina mudhoaf dan bina mahmuz.

Dalam artikel kali ini kami khususkan membahasa Bina Lafif Maqrun Ain Wa Lam, apa itu bina? yaitu bangunan atau kerangka. Apa itu Maqrun? yaitu berbarengan. Apa itu bina Bina Lafif Maqrun Ain Wa Lam? yaitu fi'il yang ain fi'il dan lam fi'ilnya memakai haraf ilat. 

Semoga penjelasan kami dalam artikel ini mudah di fahami dan bisa menjadi referensi yang lengkap, karena kami menguraikan penjelasan bina naqis ini dengan selengkap mungkin mencakup pengertian bina naqis, pembagian bina naqis, contoh-contooh bina naqis, dan pendapat para ulama shorfiyah juga qowaidul shorfiyah.

BINA' LAFIF MAQRUN AIN WA LAM

1. Pengertian Lafif Maqrun

Fi'il mu'tal 'ain wa lam yaitu fi'il yang huruf 'ain dan lam fi'ilnya terdiri dari huruf illat. Fi'il bina mu'tal 'ain wa lam sering disebut juga fi'il bina lafif maqrun 'ain wa lam, mengapa dinamakan demikian? لِاجْتِمَاعِ حَرْفَى الْعِلَّةِ فِى كَلِمَةٍ وَاحِدَةٍ artinya karena berkumpulnya dua huruf illat dalam satu (kalimat) fi'll tanpa adanya pemisah diantara kedua huruf illat tersebut. Seperti dalam kitab yaqulu:

وبلفيف ذىاقتران سمّ أن * عين له منها كلام تستبين

‘Ain fi'il lam fi'll huruf illat* dinamakan lafif maqrun

2. Contoh – Contoh Fi'il Bina Mutal 'Ain Wa Lam [Fi'il Bina Lafif Maqrun 'Ain Wa Lam)

1). Contoh seperti lafadz سَوَى - يَسْوِيْ – سَيًّا Cara meng'ilal ketiga lafadz tersebut sama dengan lafadzh    رَمَى - يَرْمِيْ – رَمْيًا (fil bina naqish ya).
2). Contoh kedua fi'il bina mu'tal 'ain wa lam atau Lafif maqrun 'ain wa lam yaitu lafadzh قَوَى - يَقْوِيْ  قُوَّة 
3). Contoh ketiga fi'il bina mu'tal 'ain wa lam atau Lafif maqrun 'ain wa lam yaitu lafadzh رَوَى - يَرْوِيْ cara meng-ilalnya sama seperti lafadzh .(fi'il bina naqish wawu) رضي - يرضى - رضاء‎
4). Contoh keempat fi'l bina lafif "ain wa lam yaitu lafadz حيّ sama seperti lafadz رضي dalam    tashrifannya. Lafadz حيّ ini terkena dua hukum yaitu hukum ilal dan hukum idghom. Shighot fi'il حيّ wuqu' jama' mudzakar dalam pembacaannya dapat dibaca dengan dua cara yaitu:
a). Dapat diidghomkan contoh حَيُّوْا Asalnya yaitu حَيَيُوْا kemudian sukunkan huruf ya pertama karena hendak idghom sekarang dibaca حَيْيُوْا kemudian idhomkan huruf ya pertama ke huruf ya kedua     karena telah memenuhi syarat idghom 
b). Dapat dibaca حَيُوْا Asalnya yaitu حَيَيُوْا kemudian pindahkan harkat huruf yang kedua ke hurf ya yang pertama setelah membuang harkat huruf ya yang pertama jadi iltiqo sakinain antara huruf ya dan huruf wawu maka buang huruf ya yang kedua (lam fi'il) dibaca حَيُوْا

3. Isim Fail Lafif Maqrun Ain Wa Lam

Shighot isim fa'il lafadz رَوَى - يَرْوِيْ apabila isim fail itu untuk mudzakar (laki-laki) maka isim tersebut  رَيَّانُ yaitu memakai huruf nun pada akhir tersebut sama seperti lafadz ُعَطْشَان, Dan apabila isim fa'il itu untuk mu'anats (perempuan) maka isim fa'il tersebut رَيًّا sama seperti lafadz عَطْشَى

4. Fi'il Amr Lafif Maqrun Ain Wa Lam

Shighot fi'il amar lafadz حَيَّ atau حَيَ yaitu lafadz اِحْيَ. Dalam qiyasan dan cara meng-lalnya sama seperti lafadz اِرْضَ. Lafad اِحْيَ dimustaq dari fiil muhdori lafadz تَحْيَى asalnya adalah lafadz تَحْيَيُ kemudian tambahkan lam amar supaya jazim dan memiliki arti tholabiyah dibaca لِتَحْيَ kemudian lam Amr tersebut dibuang kembali karena sudah tercapai tujuan, setelah itu buang huruf ta mudhori nya karena hendak membuat shigot amar hadir. Sekarang tidak dapat dibaca karena  ابتداء بالساكن بغير ساكن artinya karena diawali dengan huruf sukun, maka tambahkan Hamzah washol yang berharokah kasroh untuk menolong huruf yang sukun dan sekarang dibaca اِحْيَ

     Fi'il bina lafif maqrun 'ain wa lam lafadz حَيَّ pada saat wazan افعل yaitu  lafadzh اَحْيَى
     Fi'il bina lafif maqrun "ain wa lam lafdah حَيَّ pada saat berwazan فاعل yaitu lafadz حَايَ
     Fi'il bina lafif maqrun 'ain wa lam lafdzh حَيَّ pada saat berwazan استفعل yaitu lafadzh اِسْتَحْيَى 

Sighot fi'il amar lafadz استحيى - يستجيب yaitu lafdz اِسْتَحْيِ asal lafadz tersebut dimustaq dari lafadz تَسْتَحْيِ  asal lafadz tersebut adalah تَسْتَحْيِيُ  kemudian tambahkan lam amar supaya jazim dan memiliki arti tholabiyah dibaca لِتَسْتَحْيِ kemudian buang kembali lam amar karena telah tercapainya tujuan dibaca تَسْتَحْيِ lalu buang huruf ta mudhori'nya jadi tidak dapat dibaca alasannya ابتداء بالساكن بغير ساكن artinya karena diawali dengan huruf sukun maka tambahkan hamzah washol yang berharkat kasroh, dibaca اِسْتَحْيِ

5. Fi’il bina lafif maqrun 'ain wa lam wazan اَفْعَلَ

Fi’il bina lafif maqrun 'ain wa lam pada saat berwazan اَفْعَلَ yaitu lafadz اَرْوَى yang qiyasannya dan cara meng'ilal nya sama seperti lafadz اَعْطَى . Asalnya lafadz اَرْوَى yaitu اَرْوَو kemudian tukarkan huruf wawu (yang kedua) dengan huruf ya, alasannya لانّ الواو والياء إذا اجتمع رابعة فصاعدا قلبت الواو ياء

Karena sebenarnya huruf wawu apabila berada pada tempat keempat atau lebih maka huruf wawu tersebut harus ditukarkan dengan huruf ya. Sekarang dibaca اَرْوَيَ  Setelah itu tukarkan  huruf ya tersebut dengan huruf alif, alasannya لتحركها وانفتاح ما قبلها  Artinya karena huruf ya tersebut di beri harokah dan sebelumnya ada huruf yang berharokah fathah, sekarang dibaca اروى

6. Fi’il bina lafif maqrun 'ain wa lam wazan استفعل

Cara pengucapan nomor kedua lafadz حيّ pada saat berwazan استفعل yaitu lafadz استحيى - يستحي (membuang huruf ya), Dua ulama berbeda pendapat dalam membuang huruf ya tersebut, yaitu:

     Menurut Banu Tamim : huruf ya yang dihilangkan adalah huruf ya lam fi'il.

     Menurut lugoh Hizaaz : huruf ya yang dibuang adalah ya ain fi'il

Pendapat yang mu'tamad adalah pendapat Banu Tamim, alasannya لأنّ الآخر محلّ التّغيير artinya karena huruf yang terakhir adalah tempat perubahan ('ilal). Contoh seperti lafadz استحى asalnya adalah استحيى kemudian pindahkan harokah ya yang pertama ke huruf ha, dibaca اِسْتَحَيْيَ kemudian buang huruf ya lam fi'ilnya sekarang dibaca اِسْتَحَيْ lalu tukarkan huruf ya dengan Alif, sekarang dibaca اِسْتَحَى

DOWNLOAD BINA LAFIF MAQRUN AIN WA LAM BENTUK WORD

DOWNLOAD

Semoga bermanfaat....

Shorof