AMIL JAWAZIM DAN NAWASHIB MASUK PADA FI'IL MUDHORI
AMIL JAWAZIM DAN NAWASHIB MASUK PADA FI'IL MUDHORI |
AMIL JAWAZIM DAN NAWASIB MASUK PADA FI'IL MUDHORI
SANTRI ALAT - Amil Jawazim dan Nawashib Masuk Pada Fi'il Mudhor'i - Amil Jawazim dan Amil Nawashib adalah materi yang biasa banyak orang bahas dalam kitab jurumiyah setelah membahas pengertian kalam, i'rob, tanda-tanda i'rob, mu'robat dan pembagian kalimat fi'il. Amil Jawazim dan nawashib adalah amil yang memerintah jazm dan nashab pada fi'il mudhori.
Setelah kami selesai membahas tentang fi'il mudhori pada artikel sebelumnya, fi'il mudhori yang tidak didahului amil nawashib dan amil jawazim dibacaa rofa', sehingga apabila telah di masuki amil nawashib dan amil jawazim maka harokah akhir fi'il mudhori tersebut akan berubah sesuai amilnya. Pada kesempatan ini kami akan membahas Amil Jawazim dan Nawashib Masuk Pada Fi'il Mudhori dan contohnya dengan bahasan ilmu shorof.
Amil Jawazim adalah amil yang biasa masuk pada fi'il mudhori yang amalnya (fungsi) membuang huruf nun tanda i'rob rofa' dan membuang harokah akhir fi'il mudhori apabila fi'il mudhori shahih akhir dan membuang huruf ilat pada lam fi'ilnya apabila fi'il mudhori mu'tal akhir.
Amil Nawashib adalah amil yang biasa masuk pada fi'il mudhori yang amalnya (fungsi) membuang huruf nun tanda i'rob rofa' dan mengganti harokah dhomah tanda i'rob rofa' pada akhir fi'il mudhori menjadi harokah fathah.
Berikut penjelasan Amil Jawazim dan Nawashib Masuk Pada Fi'il Mudhori dan contohnya dengan pembahasan ilmu shorof.
AMIL JAWAZIM DAN AMIL NAWASHIB
Amil Jawzim/Amil Jazm
Apa itu amil jawazim?
Amil jawazim menurut lugot adalah وَهُوَ القَطْعُ artinya putus
Amil jawazim menurut istilah adalah وَهُوَ جَعْلُ اٰخِر الفِعْلِ مَسْلُوْبَ الحَرَكَة اَوْ مَسْلُوْبَ الحَرْفِ
artinya dicabutnya harokah atau huruf pada akhir fi’il.
Huruf Amil jawazim ada 18, yaitu :
- Lam (لَمْ) artinya tidak
- Lama (لَمّا ) artinya belum
- Alam (اَلَم) artinya tidaklah
- Alamma (اَلَمّا) artinya belumkah
- Lamul amri wad-du’a ( لَامُ الاَمْرِ والدُّعَاء) artinya hendaknya
- Laa fin-nahyi wad-du’a (لَا فِى النَّهْيِ والدُّعَاء) artinya jangan
- In ( اِنْ ) artinya jika
- Maa (مَا) artinya tidaklah
- Man (مَنْ) artinya siapa
- Mahmaa (مَهْمَا) artinya setiap kali
- Idzma (اِذْمَا) artinya jika
- Ayyun (اَيٌّ) artinya mana saja
- Mataa (مَتَى) artinya ketika
- Aina (اَيْنَ) artinya dimana
- Ayyaana (اَيَّانَ) artinya bila mana
- Anna (اَنَّى) artinya dimna saja
- Haitsuma (حَيْثُمَا) artinya dimna saja
- Kaifama (كَيْفَمَا) artinya bagaimana pun
Lafadz idzan (اِذًا) khusus digunakan dalam syair sehingga tidak termasuk kelompok yang 18 diatas.
Amal (fungsi) Amil Jawazim
Bagaimana Amal/ fungsi Amil jawazim? Amal amil jawazim ada 4, yaitu:
- Membuang harokah fi’il mudhori’ yang menunjukan makna satu (mufrod)
Apabila fi’il mudhori’ bertemu dengan amil jawazim, maka lafadz fi’il mudhori’ tersebut berubah. Apabila fi’ilnya shoheh (tidak ada huruf ilat) maka harokah akhir fi’il mudhori’ tersebut menjadi sukun. Contoh kalimat amil jawazim لَمْ يَنْصُرْ
Dan apabila fi’ilnya mu’atal lam (lam fi’ilnya terdapat huruf ilat) maka huruf akhirnya di hilangkan contoh lafadz يَدْعُوْ، يَرْمِى kemudian tambahkan amil jawazim maka dibaca لَمْ يَدْعُ، لَمْ يَرْمِ Dalam keempat belas qiyasan fi’il apabila bertemu dengan amil jawazim, maka amil jawazim beramal menghilangkan harokah semua fi’il yang bermakna mufrod, kecuali mufrodah mu’anatsah mukhotobah. Wuku’ mufrod tersebut ada lima, yaitu :
- Mufrod Mudzakar Ghoib, Contoh kalimat amil jawazim لَمْ يَنْصُرْ (dia satu orang laki-laki tidak menolong)
- Mufrodah Muanatsah Ghoibah, Contoh kalimat amil jawazim لَمْ تَنْصُرْ (dia satu orang perempuan tidak menolong)
- Mufrod Mudzakar Mukhotob, Contoh kalimat amil jawazim لَمْ تَنْصُرْ (kamu satu orang laki-laki tidak menolong)
- Mutakalim Wahdah, Contoh kalimat amil jawazim لَمْ اَنْصُرْ (saya tidak menolong)
- Mutakalim Ma’al Ghoir, Contoh kalimat amil jawazim لَمْ نَنْصُرْ (kami tidak menolong)
- Membuang Huruf Nun Tasniyah
Amil jawazim beramal menghilangkan huruf nun ciri i’rob rofa pada wuqu’ tasniyah (bermakna dua) contoh لَمْ يَنْصُرَا، لَمْ تَنْصُرَا
- . Membuang Huruf Nun Jama’ Mudzakar
Amil jawazzim beramal menghilangkan huruf nun ciri i’rob rofa pada wuqu’ jama mudzakar ghoib dan mukhotob (bermakna banyak) Contoh kalimat amil jawazim لَمْ يَنْصُرُوْا, لَمْ تَنْصُرُوْا
- Membuang Huruf Nun Mufrodah Muanatsah Mukhotobah
Amil jawazim beramal membuang huruf nun ciri i’rob rofa pada wuqu’ mufrodah muanatsah mukhotobah, Contoh kalimat amil jawazim تنصرى لم
- Huruf Nun jama’ Muanats
Huruf nun jama’ muanats apabila bertema dengan amil jawazim maka huruf nun tersebut tidak boleh dibuang. Kenapa huruf nun jama’ muanats tidak boleh dibuang? لِاَنّهَا ضَميْرٌ وَالضَّمِيْرُ هُوَ العَلاَمَةُ وَالعَلاَمَةُ لَا تُحْذَفُ اَبَدًا artinya karena huruf nun tersebut merupakan ciri, dan ciri tidak boleh dibuang selamanya dan huruf nun tersebut sama seperti huruf wawu yang terdapat pada jama’ mudzakar. Contoh kalimat amil jawazim لَمْ يَنْصُرْنَ , لَمْ تَنْصُرْنَ
Seperti qoidah :
Ciri tidak boleh dihilangkan * seperti huruf wawu yang ditetapkan
Contoh Jazm Fi'il Mudhari Dalam Al Qur'an
لَمْ يَلِدْ ۙ وَلَمْ يُوْلَدْ
"(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 3)
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
"Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
(QS. Al-Ikhlas 112: Ayat 4)
اَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِيْ تَضْلِيْلٍ
"Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka itu sia-sia?"
(QS. Al-Fil 105: Ayat 2)
اَلَمْ نَشْرَحْ لَـكَ صَدْرَكَ
"Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?,"
(QS. Al-Insyirah 94: Ayat 1)
فَلْيَنْظُرِ الْاِ نْسَا نُ مِمَّ خُلِقَ
"Maka hendaklah manusia memperhatikan dari apa dia diciptakan."
(QS. At-Tariq 86: Ayat 5)
Amil Nawashib
Apakah yang disebut dengan amil nawashib itu? yaitu الاِسْتِقَامَةُ artinya lurus.
Dan menurut istilah adalah وَهُوَ جَعْلُ اٰخِر الفِعْلِ سَوَاءٌ كَانَ صَحِيْحًا اَوْ مُعْتَلًّا فَتْحَةً artinya menjadi akhir huruf fi’il(mudhori’)berharkat fathah baik fi’il shoheh ataupun fi’il mu’tal.
Huruf Amil jawazim ada 18, yaitu :
- An (اَنْ) artinya bahwa, merupakan huruf masdhariyah
- Lan (لَنْ) artinya tidak akan
- Idzan (اِذَنْ) artinya kalau begitu
- Kai (كَيْ) artinya agar/supaya
- Lam kay (لَام كَيْ) artinya huruf nawasib lam sama maknanya dengan kai, yaitu agar/supaya
- Lam juhud (لَام الجُحُوْدِ) yang di dahului dengan مَا كَانَ dan لَمْ يَكُنْ artinya pengingkaran
- Hatta ( حَتَّى) artinya sehingga
- Jawab bil fa (جَوَابُ بِالفَاءِ) artinya maka
- Jawab bil wawi (الوَاو) sama dengan makna مَعَ
- Jawab bil au (اَوْ) sama dengan makna اِلَّا atau اِلَى
Amalnya (fungsi) Amil Nawashib
Bagaimana Amal/tugas/fungsi Amil nawashib? Amal atau fungsi amil nawashib yaitu menggantikan harkat dhommah menjadi harkat fatah contoh ينصرُ،يضربُ tambahkan amil nawashib jadi اَنْ يَنْصُرَ , اَنْ يَضْرِبَ mengapa akhir fi’il terebut berubah? للتخفيف artinya karena supaya ringan . Amal amil nawashib pada fi’il mudhori’ yaitu menghilangkan huruf - huruf nun ciri I’rob ropa’ yang berjumlah tujuh yaitu:
- Wuqu’ tasniah mudzakar ghoib, contoh يَنْصُرَانِ (dia dua orang laki-laki)
- Wuqu’ tasniah muanatsah ghoibah, contoh تَنْصُرَانِ (dia dua orang perempuan)
- Wuqu’ tasniah mudzakar mukhothob, contoh تَنْصُرَانِ (kamu dua orang laki-laki)
- Wuqu’ tasniah muanatsah mukhothobah, contoh تَنْصُرَانِ (kamu dua orang perempuan)
- Wuqu’ jama’ mudzakar ghoib, contoh يَنْصُرُوْنَ (mereka laki-laki)
- Wuqu’ jama’ mudzakar mukhothob, contoh تَنْصُرُوْنَ (kalian laki-laki)
- Wuqu’ mufrodah muanatsah mukhothobah, contoh تَنْصُرِيْنَ (kamu satu orang perempuan)
Apakah huruf nun jama’ muanatsah dibuang juga?tidak,alasannya لِاَنّهَا ضَميْرٌ وَالضَّمِيْرُ هُوَ العَلاَمَةُ وَالعَلاَمَةُ لَا تُحْذَفُ اَبَدًا artinya karena huruf nun tersebut merupakan ciri dan ciri tidak boleh dibuang selamanya dan huruf nun tersebut sama seperti huruf wawu yang terdapat pada jama’ mudzakar. Jadi kesimpulannya, amal amil nawashib terbagi dua yaitu:
- Menggantikan harkat dhommah menjadi fatah pada fi’il mudhori’ selain yang tujuh.
- Menghilangkan huruf nun ciri I’rob rofa’
Contoh Amil Nashab Dalam Al Qur'an
لِّـنُخْرِجَ بِهٖ حَبًّا وَّنَبَا تًا
"untuk Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tanam-tanaman,"
(QS. An-Naba' 78: Ayat 15)
وَمَا نَقَمُوْا مِنْهُمْ اِلَّاۤ اَنْ يُّؤْمِنُوْا بِا للّٰهِ الْعَزِيْزِ الْحَمِيْدِ
"Dan mereka tidak menyiksa orang-orang mukmin itu melainkan karena orang-orang mukmin itu beriman kepada Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji,"
(QS. Al-Buruj 85: Ayat 8)
اَيَحْسَبُ اَنْ لَّنْ يَّقْدِرَ عَلَيْهِ اَحَدٌ
"Apakah dia (manusia) itu mengira bahwa tidak ada sesuatu pun yang berkuasa atasnya?"
(QS. Al-Balad 90: Ayat 5)
اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَنْ تُغْنِيَ عَنْهُمْ اَمْوَا لُهُمْ وَلَاۤ اَوْلَا دُهُمْ مِّنَ اللّٰهِ شَيْــئًا ۗ وَاُ ولٰٓئِكَ هُمْ وَقُوْدُ النَّا رِ
وَكَذٰلِكَ اَعْثَرْنَا عَلَيْهِمْ لِيَـعْلَمُوْۤا اَنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ وَّاَنَّ السَّا عَةَ لَا رَيْبَ فِيْهَا ۚ اِذْ يَتَـنَا زَعُوْنَ بَيْنَهُمْ اَمْرَهُمْ فَقَا لُوْا ابْنُوْا عَلَيْهِمْ بُنْيَا نًـا ۗ رَبُّهُمْ اَعْلَمُ بِهِمْ ۗ قَا لَ الَّذِيْنَ غَلَبُوْا عَلٰۤى اَمْرِهِمْ لَـنَـتَّخِذَنَّ عَلَيْهِمْ مَّسْجِدًا
"Dan demikian (pula) Kami perlihatkan (manusia) dengan mereka, agar mereka tahu, bahwa janji Allah benar, dan bahwa (kedatangan) hari Kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika mereka berselisih tentang urusan mereka maka mereka berkata, "Dirikanlah sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka." Orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata, "Kami pasti akan mendirikan sebuah rumah ibadah di atasnya.""
(QS. Al-Kahf 18: Ayat 21)
DOWNLOAD AMIL JAWAZIM DAN NAWASHIB MASUK PADA FI'IL MUDHORI BENTUK WORD
Demikian materi atau penjelasan tentang amil jawazim dan nawashib masuk pada fi'il mudhori dan contohnya dengan pembahasan ilmu shorof , semoga bermanfaat dan mudah di fahami.